WELCOME TO MY BLOG...

Senin, 27 Februari 2012

DILEMA RUANG DERITA


Awan-awan mulai resah
Bumi seakan larut dalam pilu
Pagi hanya dapat meneteskan embunnya keatas dedaunan
Dan mungkin takkan mampu membasahi bumi

Isyarat hati ini telah mampu . . .
Mengubah cerahnya pagi menjadi mendung
Membuat burung kehilangan arah terbang

Elokkah lagi air mata sebagai pengobat?
Kucoba bertanya pada tiap tetesnya
Namun, senantiasa mengering

Akhirnya, kuhanya dapat menatapi
Berharap hari esok lebih baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar