WELCOME TO MY BLOG...

Senin, 27 Februari 2012

DILEMA RUANG DERITA


Awan-awan mulai resah
Bumi seakan larut dalam pilu
Pagi hanya dapat meneteskan embunnya keatas dedaunan
Dan mungkin takkan mampu membasahi bumi

Isyarat hati ini telah mampu . . .
Mengubah cerahnya pagi menjadi mendung
Membuat burung kehilangan arah terbang

Elokkah lagi air mata sebagai pengobat?
Kucoba bertanya pada tiap tetesnya
Namun, senantiasa mengering

Akhirnya, kuhanya dapat menatapi
Berharap hari esok lebih baik

Minggu, 26 Februari 2012

RIWAYAT HATIKU


Awalnya, kumencoba menemani langkahnya
Tanpa mengharapkan keindahannya dapat kugenggam
Tanpa berharap untuk memiliki  senyumannya
Tanpa menghiraukan apapun yang kan menghadang
Kupikir perjalanan ini akan selalu berlangsung indah

Namun, sepertinya hati ini tak puas dengan hanya melihat keindahan dari jauh
Tak puas hanya dengan menyentuh senyumannya
Dia mulai menagih haknya

Lantas, kupenuhi sedikit keinginannya
Kucoba untuk membuka isi didalamnya
Dan berharap kedamaian kan masuk.
Tapi ternyata, kekhawatiranpun ikut hadir didalamnya.
Kuberharap dapat menyuntingnya
Namun, apa daya..
Terlalu sulit ternyata.

Kekhawatiran itupun semakin membara
Dan menimbulkan perih.
Disaat kutahu. . .
Bahwa masih tersisa jejak yang pernah menapaki hatimu yang kudamba. .
Yang masih dapat memberikan warna di hidupmu. .

Perih semakin melebur dengan kedamaian
Hingga tak dapat dibedakan.

Ku tak tau harus bagaimana. . .
Ku bingung harus berbuat apa. . .
Apakah hati ini mampu mengatasinya?
Sepertinya hanya waktu yang dapat menjawab
Dan kuhanya bisa berharap . . .
Meski perih, semoga luka ini takkan mendalam
Walaupun pahit, kuharap masih terdapat madu sebagai penawarnya.




Sabtu, 17 Desember 2011

Duet Selandia Baru-Korsel Ciptakan Robot untuk Manula

University of Auckland dari Selandia Baru menjalin kerjasama dengan sekelompok perusahaan dari Korea Selatan untuk mengembangkan studi robot. Uniknya, studi ini dipusatkan di perkampungan untuk kaum manula di Selwyn Village, Auckland.

Para peneliti yang terlibat menggunakan 31 robot dari Korsel dan satu dari Jepang. Serta menggunakan sumber daya manusia sebanyak 100 staf dan 100 warga Selwyn Village. Proyek yang diberi nama The Healthbots ini didanai oleh Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Inovasi. Tujuannya pun cukup mulia; memudahkan hidup kaum manula dan para pengasuhnya. 

Sebagai proyek perdana di dunia, proyek ini melibatkan kolaborasi beberapa badan. Di antaranya beberapa perusahaan asal Korsel, Uniservices, Institut Elektronik dan Riset Telekomunikasi (ETRI), Yujin Robot Company, serta ED Corporation dan Isan Solutions.

"Kami ingin membantu orang yang lebih tua agar lebih mandiri di mana pun mereka berada. Serta lebih bahagia dan lebih terhubung secara sosial menggunakan robot sebagai bantuan interaksi," ujar Kepala Proyek The Healthbots Professor Bruce Macdonald. "Kami juga ingin membantu para staf dengan mengerjakan hal-hal mudah dan memberi mereka waktu lebih untuk lebih manusiawi dan lebih peduli."

Proyek ini awalnya diluncurkan tahun 2008 dengan niat awal hanya memberi kuisoner untuk mengetahui apa yang diinginkan masyarakat dari robot kesehatan. Robot awal yang digunakan diberi nama Charlie yang bisa melakukan tugas layaknya perawat, seperti mengukur tekanan darah dan menghibur para penghuni panti jompo.

Selain itu, robot ini juga berperan sebagai penghubung antara penghuni karena dilengkapi dengan Skype di tubuhnya. Dengan demikian, para penghuni panti bisa melihat aktivitas satu sama lain. Ia juga bisa menjadi penjaga karena mampu membunyikan alarm jika ada penghuni panti yang jatuh.

"Robot bisa menyediakaan pilihan menarik dan juga bisa membantu komunikasi dan pemantauan kesehatan," kata Profesor dari General Practice and Primary Healthcare, Ngaire Kerse.

Tengkorak "Zombie" Abad ke-8 Ditemukan

Arkeolog di Irlandia menemukan sejumlah tulang belulang manusia  dengan batu besar tersumpal di mulutnya. Arkeolog menduga, tulang belulang tersebut adalah mayat hidup (zombie) yang hidup  pada abad ke-8.

Penelitian yang dipimpin oleh Chris Read seorang peneliti dari Institute Teknologi di Sligo ini sudah dilakukan dari tahun 2005 hingga 2009. Penelitian ini dilakukan di sebuah gereja kuno di County Roscommon Irlandia. Dari hasil penelitian, para arkeolog pun berhasil menemukan lebih dari 120 tulang belulang manusia tepatnya di sebuah kuburan tua yang dibangun sejak abad ke-7 dan abad ke-14.


Chris mengaku telah menemukan dua tengkorak laki-laki yang berusia sekitar 40 tahun dan 60 tahun serta tengkorak seorang pemuda.


"Salah satu di antaranya berbaring dengan batu tersumpal di mulutnya dan menatap ke atas. Sementara itu, yang lain terbaring dengan kepala menoleh ke samping dengan batu hitam tersumpal di mulutnya," paparnya pada Discovery News.


Batu yang tersumpal pada mulut mayat diyakini peneliti sebagai alat untuk menghentikan mayat hidup bangkit dari kuburnya. Menyumpalkan batu ini diduga menjadi ritual masyarakat abad pertengahan untuk membunuh vampir. Menurut sejarah Haiti, orang yang sudah mati dapat bangkit dari kubur dan menjadi mayat hidup.


Dalam kepercayaan mereka, mayat ini dihidupkan lewat sihir
voodoo, dan lewat hipnotis mayat akan bangkit dari kubur. Mayat itu pun berjalan seperti manusia, namun mereka tidak sadarkan diri.

Terkait mayat hidup ini, masyarakat Karibia pun sudah terpengaruh. Tak jarang bila masyarakat Karibia memutilasi jasad kerabatnya yang meninggal agar tidak bangkit menjadi mayat hidup.

"Pabrik Cat" Berumur 100.000 Tahun Ditemukan

Pabrik cat yang berusia 100.000 tahun telah ditemukan di Gua Blombos, 300 km dari Cape Town, Afrika Selatan. Dalam gua itu ditemukan beberapa alat yang digunakan untuk membuat cat, seperti pigmen warna merah dan kuning, wadah cat menggunakan kerang, spatula dan berbagai alat lainnya yang mungkin dibutuhkan oleh seniman zaman dulu.

Christopher Henshilwood dari Universitas Witwatersrand mengatakan bahwa penemuan ini penting karena dapat mendorong batas pemahaman manusia mengenai Homo sapiens saat menuju masa modern. "Penemuan ini mengindikasikan bahwa manusia telah berpikir modern sejak 100.000 tahun yang lalu dan ini adalah bukti dari pemikiran nenek moyang kita yang kompleks," tambahnya.

Diperlukan perencanaan tingkat tinggi untuk menyatukan semua elemen yang ada jika seni menjadi tujuannya. Dengan perencanaan seperti itu, membuktikan bahwa penghuni gua tersebut mampu berpikir simbolik. Mempelajari hal ini adalah kunci bagi para peneliti untuk menemukan asal-usul manusia.

Cat ini kemungkinan digunakan untuk mewarnai badan dan kulit manusia. Selain itu, kemungkinan juga cat tersebut digunakan pada kulit dan artefak lainnya. "Masyarakat zaman itu mulai mengekspresikan diri melalui cara baru yang kompleks. Ada kemungkinan hal ini menunjukkan orang-orang pada zaman tersebut berkomunikasi dengan cara yang sepenuhnya modern," jelas Henshilwood.

Sumber : nationalgeographic.co.id

Minggu, 11 Desember 2011

Forum 46 Bagian Otak Einstein Dipamerkan

46 Bagian Otak Einstein Dipamerkan
Evi Numen/Mütter Museum, The College of Physicians Philadelphia
Empat puluh enam bagian otak Albert Einstein, sang jenius penemu teori relativitas umum akan dipamerkan di Museum dan Perpusatakaan Sejarah Medis Mutter di Philadelphia.
Rencananya, pameran akan berlangsung selama 9 hari.Kurator Museum, Anna Dhody, menjelaskan bahwa pengunjung dapat melihat 45 sayatan otak Einstein dan satu preparat yang diperbesar di bawah lensa. "Pameran otak Einstein diharapkan dapat memacu orang berpikir tentang ilmu otak dan fisiologi," papar Anna.
Ahli Patologi Thomas Harvey menjelaskan, pengambilan otak Einstein sempat menimbulkan kontroversi. Padahal, dirinya telah diberi hak oleh keluarga Einstein, tapi ternyata justru pihak keluarga membantah. Akibatnya, Harvey dipecat dari pekerjaannya.
Namun ia masih menyimpan otak Einstein. "Mengambil otak Einstein adalah bagian dari standar umum otopsi," tegas Harvey. Setelah dipecat dari pekerjaanya, ia membuat sayatan otak Einstein. Lalu, sayatan ini dihibahkan pada William Ehrich, seorang ahli patologi Philadelphia. Waktu Ehrich meninggal, dan sayatan ini sempat diberikan ke beberapa orang hingga akhirnya masuk Mutter. 
Lucy Rorke-Adams, peneliti dari Rumah Sakit Khusus Anak di Philadelphia, mengungkapkan bahwa otak Einstein masih terlihat muda, secara mikroskopik. "Dia meninggal pada usia 76 tahun. Tapi jika Anda melihat otaknya, otaknya terlihat tidak tua," katanya.
Meski belum ada satu ilmuan yang bisa menjelaskan faktor yang menyebabkan Einstein begitu pintar ditinjau dari otaknya, beberapa penelitian telah menyebutkan keunikan otak Einstein.
Einstein meninggal pada 1955 akibat abdominal aneurism. Namun ia merupakan salah satu fenomena di abad 20. Bahkan hingga kini Einstein masih diperbicangkan terkait penelitian neutrino.

Sumber :  nationalgeographic.co.id

Masjid Berusia 711 Tahun Ditemukan di Oman

Ekspedisi gabungan antara Oman dan Prancis berhasil menemukan sebuah masjid kuno bernama Masjid Jumat di wilayah Qalhat, sebelah timur laut Oman.

Masjid ini dibangun oleh Bibi Maryam di tahun 1300 Masehi, demikian dikatakan Direktur Penggalian dan Situs Arkeologi di Kementerian Warisan dan Budaya, Biubwa Ali Al Sabri. Menurut sejarahnya, masjid berusia 711 tahun ini dihancurkan bangsa Portugis di tahun 1508 Masehi.

Sebagai bentuk pelestariannya, Kementerian setempat berencana membangun taman arkeologi dan museum di situs tersebut. "Temuan dari galian saat ini akan ditampilkan kepada pengunjung, turis, dan mahasiswa sejarah dan budaya," kata Al Sabri, Selasa, (6/12).

Qalhat, sebagai lokasi ditemukannya Masjid Jumat, merupakan satu-satunya kota kuno yang masih mempertahankan tradisinya. Ini tak lepas dari letak geografis Qalhat yang terlindungi oleh gunung dan laut. "Pembangunan manusia hanya memberi dampak kecil pada kota ini. Tim dari Prancis yang terlibat dalam penggalian ini juga menemukan beberapa fakta dan artefak menarik," tambah Al Sabri.

Qalhat awalnya diperkirakan terbentang sebesar 35 hektar dan dikelilingi oleh benteng. Menurut mendiang ahli geografi yang pernah mengunjungi Qalhat di 1230 Masehi, Ibnu Al Majawir, benteng itu dibangun tahun 1218 Masehi.

Pelabuhan Qalhat mengalami perkembangan pesat di bawah kekuasaan Gubernur Ayaz dan istrinya Bibi Maryam di tahun 1285-1310 Masehi. Menurut Ibnu Batuta yang juga mengunjungi Qalhat di tahun 1330 Masehi, Bibi Maryam membangun Mesjid Jumat dengan dekorasi keramik dari Iran.

Bangunan ini didirikan lima meter di atas ruang bawah tanah dengan total ketinggian paling tidak mencapai 10 meter. Ahli Sejarah Samudera Hindia Dr Axelle Rougeulle menyebut jika Masjid ini merupakan bangunan unik dan menarik.

Bagian mimbar, dinding, pilar, pintu, menara, dihias dengan keramik yang berasal dari Iran. Namun, di abad ke 15 Masehi, kepopuleran Qalhat kalah dari Muscat (sekarang Ibukota Oman). Qalhat akhirnya juga hancur oleh gempa bumi.

"Bangsa Portugis di tahun 1508 Masehi membakar Masjid Jumat hingga akhirnya benar-benar ditinggalkan," ujar Rougeulle.

Sumber : nationalgeographic.co.id